-->

Peristiwa Bom Bunuh Diri Di Medan



Ivan Armadi Hasugian (18), pelaku bom bunuh diri di Gereja Santo Yosep Jl Doktor Mansur Medan, mengaku disuruh orang tak dikenal (OTK) untuk melakukan pengeboman.


Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah mengatakan, personel gabungan Polresta Medan dan Polda Sumut sedang memeriksa rumah IAH (18) .  IAH merupakan pelaku teror di Gereja Stasi Santo Yosep, Minggu (28/8/2016).


"Dia mengaku tidak mengenal orang yang menyuruhnya melakukan peledakan bom di Gereja Santo Yosep. Ketemu dengan orang yang memberikan perintah di jalan," sebutnya.

Mardiaz mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan pemeriksaan terhadap Ivan Armadi. Pengembangan itu dilakukan pihaknya untuk mengejar pelaku lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam percobaan bom bunuh diri oleh terduga teroris di Gereja Santo Yosef di Jalan Doktor Mansur Medan. Korban luka ada beberapa orang, termasuk pastor bernama Albert S Pandingan menderita luka bacok di bagian tangan kiri karena serangan pelaku percobaan bunuh diri itu.

Pastor mengalami luka bacok oleh pelaku penyerangan yang menggunakan kapak. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini tersangka pelaku penyerangan sudah diamankan.

1 Response to "Peristiwa Bom Bunuh Diri Di Medan"

  1. Wah ini yang lagi popular di medsos ya, cuman belum baca. Baru baca di blognya mas herbet. Ma kasih mas info beritanya, tv juga lagi rusak.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel